Rabu, 18 September 2013

virus mematikan

hatiku bergeming saat namanya menyentuh daun telingaku
jantung seraya berdebar hebat tatkala sosoknya ku jumpai
dia jauh, namun terasa dekat denganku
hatiku, hatinya....telah terpaut kini
aku merasakan rindu di malam-malam seperti ini
rindu kini telah meraung-raung tak hentinya memberontak tatkala ia tak mampu menahan gejolak yang ada
jatuh bangun aku menepis kerinduan yang menghadang
namun kembali ku kibarkan bendera putih
virus mematikan seperti apa ini?
otakku tak mampu bekerja dengan normal ketika bayangnya menyeringai hati ini
obat penawar apa lagi yang harus ku teguk untuk menghilangkannya?
dosis rindu ku pun kian meningkat menyebar ke seluruh rongga dalam tubuh
haruskah racun sebagai daya terakhirku agar rindu berhenti mengusik ku setiap waktu?
tidak, aku justru sangat menikmati rindu menyakitkan ini
pertemuan singkatpun menjadi idolaku saat ini
dunia mimpi ku jadikan pelarian sebagai penghibur sepi
tersadar ku terbangun, kecewa ku dapati
sudahlah, memang rindu yang kuat memelihara rasa ini
dengan rindu aku belajar menjaganya
lindunginya dari perbatasan jauh
doa jadikan penyelamat antaraku dengannya
dan aku merasa tegar dengan rindu yang ku punya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger templates