Selasa, 16 Oktober 2018

Ada Kamu


Kamu tahu apa yang lebih buruk dari sekedar menahan rindu?
Saat sekelilingmu riuh, tapi hatimu tetap terasa kosong
Seperti merasakan hadirmu,
yang kuciptakan dalam delusi
Gelap, tak bertuan, tak ada arah, tak ada kamu
Seperti menangis tanpa air mata
Sesak, ingin kamu, harus kamu, dan tetap kamu
Seperti menggenggam bayangan,
masih memaksa kau ada, akan ada, dan terus ada
Faktanya kau tak ada, tak pernah ada, dan tak mungkin ada

VHP

Senin, 15 Oktober 2018

Hancur Mandiri


Mungkin dalam keadaan ini sayalah yang bersalah
Terlalu lancang menyimpan rasa yang sepatutnya tak ada
Membangun mimpi sendiri kemudian hancur mandiri
Melihat hitam tapi memaksa agar pelangi
Dan dingin mu, ku anggap sebagai jawaban atas segala patahan harapan
-VHP

Pekat

Bahkan sejak tahun tlah habis banyak.
Rasa yg ada masih menetap walau membusuk di sudut tergelap.
Di antara fajar dan senja, bayangmu masih bisa tertangkap meski samar.
Tapi aku tak berani menerawang lebih jauh.
Sebab kau hanya serpihan abu, membuat mataku sesak, ya mata hatiku pekat karenamu.

 -VHP

KaMu


KaMu, salah satu suMber kesedihan yang teraMat
NaMun, kaMu juga obat terMujarab
KaMu, salah satu harapan terbesar sekaligus patah hati  terhebat
KaMu, nafas iMpian yang ingin ku hirup di kala sesak sebab kenangan yang abu
KaMu harus tahu
Dan Mungkin ini akan sedikit MeMaksa
Aku, ingin Mendekap sekali lagi meski hanya sebuah ilusi
-VHP

Masih Tentang Sang Empat Belas


Selamat tanggal empat belas untuk rindu yang tak berbalas
Atas rasa yang terhempas
Terima kasih untuk seringai na'as
Acuhmu buat hatiku terperas
Dan di hadapan Tuhan terpaksa memelas
Untuk sedikit rasa belas
Senang ku tahu kau masih bernafas
-VHP

Vika, ruang kosong, sendiri, satu bukan dua, tiga, ataupun empat belas

Senja Empat Belasku

Coba tengok langit senja itu
Ingatkah kau?
Di ujung senja pernah kau terburu hanya untuk sebuah temu
Menit yang singkat, detik yang habis
Coba tatap pekat malam itu
Ingatkah kau?
Ditemani angin malam berdua menyusuri jalan entah ingin kemana
Ah, aku penasaran dengan motor tuamu itu
Apakah jok belakang motormu itu rindu denganku?
Seperti aku yang terpaksa tak rindu dengan pemiliknya
-VHP

(malam empat belas yang hampa)

Blogger templates