Selasa, 13 Mei 2014

lelah

aku bukan dia atau mereka
tak pantas bersanding dengan kemewahan
bukan mutiara atau emas
yang kilaunya dicari oleh khalayak ramai
aku bahkan lebih rapuh dari kayu lapuk
tak kalah kelam dengan kabut asap
tiada istimewa yang ada padaku
dan mungkin ruh ku saja mengeluh dengan raga ini
andai mata ini dapat bersuara
pastilah ia akan kehabisan nafas setiap air mata tak hentinya mengalir deras
jikalau hati ini dapat mengadu
tak dapat dipungkiri ia akan meraung hebat tatkala dada sesak menahan lirih
seberapa sering sakit menghujam
aku pun tak dapat merasanya
bukan karena ia enggan
melainkan melimpahnya mereka di kehidupan
ingin rasa muak saja akan segalanya
kecewa pun membumbung tinggi melampau batas
diamku mengerang tak tahan akan luka
lelah setiap masa harus terlalui dengan cara seperti ini
sandiwara apalagi yang harus ku perlihatkan
topeng apalagi yang harus ku tampakkan
aku kehabisan akal menghadapinya
perih sudah terlanjur menyebarkan virusnya
darah pun tak dapat mengukur kepelikan jiwa
sanggupkah aku bertahan seperti yang diharapkan?
disaat penantian tak dapat lagi diandalkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger templates