Selasa, 16 Juli 2013

bila saatnya

aku tak pernah mengerti
tak pernah paham
apa maksud Tuhan mempertemukan kita
aku tak pernah sanggup membaca 
apa rencana Tuhan menghadirkanmu saat ini
aku tak bisa menebak
tak bisa menerka ataupun menelusup jalan fikiran Tuhan
aku tak pernah bisa mencuri jawaban atas tumpukan pertanyaan yang menyergap
seakan meracuni otakku seketika
naluri terfokus hanya padamu
berlebihankah ini?
ya, mungkin saja
tapi yang aku tahu
sejak hari itu, malam itu, detik itu
kau telah mengetuk pintu hati ini
dengan segala kesederhanaanmu
perlahan kau merunduk memasuki hati ini
menyusuri lorong hati yang gelap gulita
dengan sangat lugu kau menari di setiap sudut hati ini
tanpa berdosa kau mengusik sadarku
aku memperhatikanmu dalam diam
bersembunyi dari balik wajah yang enggan bertatap denganmu
bukan karena takut ataupun tak sudi
melainkan aku ragu
ragu apakah aku sanggup mengatur nafasku dengan baik
saat mata ini tertangkap oleh tatapanmu itu
ragu apakah kakiku ini cukup kokoh tuk menopangku berdiri
saat raga kita saling berhadapan satu dengan yang lain
aku menyadari akan hal itu
tak perlu banyak teori untuk mempelajari arti dari semua ini
cukup ada kamu, sadar ataupun tidak
atas kerja tangan Tuhan kita dapat saling menyapa
dan bila saatnya tiba
keraguan itu pasti hilang
keraguan itu pasti lenyap tak bersisa
yang hanya ada kamu dan aku
kita dan cinta
hidup dan bahagia
aku tak perlu takut akan godaan
karena aku percaya
rasa yang tulus jujur dan ikhlas
yang akan menghantarkanmu dalam takdir hidupku
bersatu tak bercerai
abadi dan kekal dalam dekap hangat Tuhan

Blogger templates