Senin, 03 Juni 2013

hadirmu penguat waktuku

Aku lupa bagaimana caranya bahagia 
Aku lupa bagaimana rasanya dicinta dan diperlakukan istimewa 
Aku lupa bagaimana indahnya disanjung oleh seseorang yang mengagumiku 
Dan aku mencoba melupakan pedihnya dikhianati dan ditinggalkan 
Tapi semua berubah 
Ketika kau hadir merempas semua mimpi buruk itu 
Ketika kau meluluh lantakkan semua ketakutan dan masa lalu kelam itu 
Kau mengubah mendung menjadi cerah 
Kau hapuskan hujan dan hadirkan kembali pelangi penghibur lara 
Kau gantikan duka menjadi suka 
Kau lahirkan tawa yang sempat memudar karena dicuri sang luka 
Kebahagiaan seakan tak pernah lelah hinggapi hari-hariku 
Ia tak pernah bosan menemani seluruh waktu yang ku habiskan bersamamu 
Separuh usiaku tak berhenti mencicipi rasa-rasa indah yang ku lalui denganmu 
Hadirmu menggugurkan hitam yang mendarah daging dalam tubuh ini 
Perlahan tapi pasti kau tumbuhkan kembali sebuah harapan baru 
Kau nyalakan kembali semangat yang sempat redup tuk raih hari hari terbaikku kini 
Kau selalu berupaya melumpuhkan seluruh trauma kesakitan yang dahulu setia melekati jiwaku 
Usahamu semakin terlihat nyata tatkala goresan pilu itu lambat laun mulai menyembunyikan wujudnya dari balik jendela hati 
Ia semakin malu menampakkan rupanya didepanmu sang dewa pemberi kabar bahagia 
Kehampaan yang dahulu senantiasa menyelimuti relung jiwa seakan musnah tak berbekas 
Kekosongan yang dahulu setia menyambut pagi dan malamku kini lenyap termakan jaman 
Kamu si pencuri hati, kamu sang penguasa diri, kamu adalah malaikat tak bersayap. 
Kehadiranmu memberi warna baru untukku yang masih awam tentang kehidupan 
Semoga keadaan ini terus berlangsung untuk waktu yang lama 
Bahkan mungkin sampai waktu yang tak dapat ditentukan 
Hingga kita lupa bagaimana rasanya meninggalkan dan ditinggalkan 
Dan kita benar-benar lupa rasanya hidup berkawankan kesedihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger templates