Aku lupa bagaimana caranya bahagia
Aku lupa bagaimana rasanya dicinta dan diperlakukan istimewa
Aku lupa bagaimana indahnya disanjung oleh seseorang yang mengagumiku
Dan aku mencoba melupakan pedihnya dikhianati dan ditinggalkan
Tapi semua berubah
Ketika kau hadir merempas semua mimpi buruk itu
Ketika kau meluluh lantakkan semua ketakutan dan masa lalu kelam itu
Kau mengubah mendung menjadi cerah
Kau hapuskan hujan dan hadirkan kembali pelangi penghibur lara
Kau gantikan duka menjadi suka
Kau lahirkan tawa yang sempat memudar karena dicuri sang luka
Kebahagiaan seakan tak pernah lelah hinggapi hari-hariku
Ia tak pernah bosan menemani seluruh waktu yang ku habiskan bersamamu
Separuh usiaku tak berhenti mencicipi rasa-rasa indah yang ku lalui denganmu
Hadirmu menggugurkan hitam yang mendarah daging dalam tubuh ini
Perlahan tapi pasti kau tumbuhkan kembali sebuah harapan baru
Kau nyalakan kembali semangat yang sempat redup tuk raih hari hari terbaikku kini
Kau selalu berupaya melumpuhkan seluruh trauma kesakitan yang dahulu setia melekati jiwaku
Usahamu semakin terlihat nyata tatkala goresan pilu itu lambat laun mulai menyembunyikan wujudnya dari balik jendela hati
Ia semakin malu menampakkan rupanya didepanmu sang dewa pemberi kabar bahagia
Kehampaan yang dahulu senantiasa menyelimuti relung jiwa seakan musnah tak berbekas
Kekosongan yang dahulu setia menyambut pagi dan malamku kini lenyap termakan jaman
Kamu si pencuri hati, kamu sang penguasa diri, kamu adalah malaikat tak bersayap.
Kehadiranmu memberi warna baru untukku yang masih awam tentang kehidupan
Semoga keadaan ini terus berlangsung untuk waktu yang lama
Bahkan mungkin sampai waktu yang tak dapat ditentukan
Hingga kita lupa bagaimana rasanya meninggalkan dan ditinggalkan
Dan kita benar-benar lupa rasanya hidup berkawankan kesedihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar